5 Penyebab Luka Pengasuhan Masa Lalu Belum Hilang
Percaya atau tidak kalau luka emosional yang kita dapatkan
di masa kecil bisa jadi tak pernah benar-benar hilang. Ada jiwa kanak-kanak
yang terbawa hingga dewasa. Lukanya masih ada, menganga.
Kalau kamu pernah mendengar istillah inner child,
kamu mungkin ingin tahu artinya. Sederhananya, inner child merupakan
sebuah konsep yang menggambarkan sikap kekanak-kanakan pada seseorang. Anak kecil
ini menetap di alam bawah sadar seseorang bahwa ketika orang tersebut telah
beranjak dewasa.
Luka inner child merupakan sebuah luka emosional yang
dialami pada masa kanak-kanak dan belum disembuhkan dengan sempurna hingga
dewasa. Penyebab luka ini bisa bermacam-macam seperti misalnya pengabaian alias
tidak cukup mendapatkan perhatian di masa kecil, pelecehan, penolakan, hingga kekerasan.
Mengapa luka inner child tidak benar-benar hilang?
Singkatnya, luka inner child tidak sembuh-sembuh karena luka itu stuck dalam pikiran dan perasaan kita dan tidak kita
‘bebaskan’. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi cepat tidaknya penyembuhan
luka inner child sebagai berikut :
·
Keterikatan Emosional (emotional attachment)
Orang yang belum move on dari masa
lalu biasanya memiliki keterikatan emosional yang tinggi terhadap hal di masa
lalu. Keterikatan pada pengalaman tidak mngenakkan di masa lalu dapat membuat
luka inner child makin susah disembuhkan. Keterikatan ini dapat disebabkan
karena rasa adanya takut atau rasa bersalah.
·
Pengalaman Traumatik
Pengalaman traumatis memengaruhi kecepatan
penyembuhan luka inner child. Trauma dapat memicu kondisi psikologis
yang berpengaruh terhadap kemampuan untuk mengatasi pengalaman dan perasaan negative
di masa lampau.
·
Pola pikir sama berulang
Apabila kita mengulangi pola pikiran yang
sama, maka akan ada luka yang sama. Kalau dalam filosofi stoic disebutkan bahwa
bukanlah kejadian hal yang terpenting, melainkan pikiran dan sikap kita dalam
merespon kejadian tersebut.
·
Penyangkalan
Ketika kita menyangkal luka emosional
tersebut, sesungguhya kita tidak mengakui bahwa kita memiliki luka inner
child. Apabila kita menyangkal luka, kita pun menyangkal upaya penyembuhan
yang bisa kita lakukan.
·
Terus menerus terluka
Bagaimana kita bisa sembuh jika luka it
uterus ada hingga dewasa? Namun, pelan-pelan, alih-alih menyangkal luka, kita
bisa berupaya berdamai dengannnya.
Memang, luka inner child itu susah disembuhkan
lantaran sudah menetap bertahun hingga berpuluh tahun. Maka, untuk menyembuhkan
luka inner child dibutuhkan kesabaran, kemauan, waktu dan kemampuan untuk
mengatasi pengalaman masa lalu.
Seseorang dengan luka pengasuhan masa lalu bisa memilih
menyembuhkan lukanya, misal dengan mendatangi psikolog atau membiarkan lukanya
terus ada.
Maka, pilih-pilihlah dengan bijak! Bagaimana pengalamanmu
menyembuhkan luka masa lalu? Share yuk!
Referensi ;
Apa
itu Inner Child dan Bagaimana Cara Menemukannya? (tirto.id)
Apa
Itu Inner Child? Kenali Pengertian dan Cara Berdamai dengan Luka Masa Kecil
(sehatq.com)
Comments
Post a Comment